KOMPAS.com – Corteva Agriscience memperkenalkan benih jagung hibrida Pioneer P40 Famili di Jember, Jawa Timur, Kamis (17/3/2022). Benih tersebut diluncurkan untuk mendorong kesuksesan petani Indonesia sehingga kesejahteraan dan produktivitas pertanian meningkat.
Selain itu, peluncuran tersebut juga diharapkan dapat membantu petani mendapatkan benih yang berkualitas, tanaman tumbuh yang lebih seragam dan aman terhadap penyakit, serta sukses mencapai hasil panen yang diinginkan.
Country Leader Corteva Agriscience Indonesia Wahyu Indrawanto mengatakan bahwa perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit utama tanaman jagung pada benih tersebut diharapkan dapat memaksimalkan nilai investasi para petani.
“Dengan input pertanian dan harga komoditas yang kerap berubah, kini petani memiliki solusi yang dapat diandalkan serta mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini sekaligus akan membangun masa depan yang lebih baik bagi keluarga petani dan usaha pertanian mereka,” ujar Wahyu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.
Sebagai informasi, benih jagung Pioneer P40 Famili telah melalui tahapan uji coba di berbagai lahan jagung di Indonesia.
Uji coba membuktikan, benih ini secara genetik terbukti lebih tahan terhadap penyakit bulai, busuk batang, dan penyakit lain pada setiap musim. Benih ini juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi musim dan cuaca, terutama di daerah irigasi.
Benih tersebut adalah hasil inovasi pertanian Corteva Agriscience dan Pioneer yang sudah dikenal selama lebih dari 35 tahun oleh petani di Indonesia. Dengan inovasi ini, petani akan memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, peningkatan populasi dan penurunan lahan pertanian di Indonesia mengindikasikan bahwa petani perlu menghasilkan panen lebih banyak dengan input yang semakin terbatas.
Menurutnya, pertanian juga merupakan tumpuan ekonomi bagi ribuan usaha di Tanah Air, mulai dari manufaktur hingga ke ritel.
“Benih jagung P40 Famili adalah salah satu solusi berbasis sains yang dapat membantu memperkuat petani dan pertanian mereka. Dengan begitu, para petani dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan yang sehat, berlimpah, dan bergizi yang diproduksi secara berkelanjutan,” kata Wahyu.
Commercial Effectiveness dan Seed Marketing Lead Corteva Agriscience Slamet Rahardjo mengatakan bahwa peluncuran benih jagung hibrida Pioneer P40 Famili di Jember akan diikuti oleh peluncuran di tempat-tempat lain.
“Dengan demikian, akan lebih banyak petani di Indonesia mendapatkan hasil inovasi ini untuk membantu memperkuat pertanian mereka,” ujar Slamet.
Sebagai informasi, Pioneer merupakan merek benih unggul dari Corteva Agriscience. Pioneer memberikan dukungan dan layanan agronomi untuk membantu meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani.
Selain itu, Pioneer juga berusaha mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Corteva Agriscience sendiri adalah perusahaan pertanian global yang menyediakan berbagai macam benih, perlindungan tanaman, serta solusi digital yang berfokus memaksimalkan produktivitas untuk meningkatkan hasil dan profitabilitas.
Corteva Agriscience berkomitmen untuk bekerja dengan para pemangku kepentingan di seluruh sistem pangan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka yang memproduksi dan menggunakan, serta memastikan kemajuan untuk generasi yang akan datang.
SUMBER: KOMPAS