TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Banjir yang melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 ini, membuat banyak masyarakat yang gagal panen.
Kondisi inilah yang dialami tujuh desa se-Kenegerian Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Banjir yang melanda, membuat dua kali masyarakat gagal panen padi.
Kondisi ini membuat Wakil Bupati Kuansing H Halim merasa prihatin. Ia pun langsung merespon keluh kesah yang di alami masyarakatnya itu. H Halim langsung menyerahkan bantuan benih padi pada masyarakat tujuh desa se-Kenegerian Koto Rajo.
Penyerahan itu, langsung diserahkannya pada masyarakat ketika berkunjung dan silaturahmi, Sabtu (15/2) lalu.
"Saya atas nama pemerintahan daerah dan secara pribadi sangat prihatin sekali. Untuk itu dalam kesempatan ini saya akan berusaha membantu, semoga bisa meringankan beban bapak-bapak dan ibu sekalian," ujarnya.
Beberapa waktu yang lalu, kata Halim, para kepala desa Sekenegerian Koto Rajo mendatanginya, menyampaikan keluhannya bahwa masyarakat Kenegerian Koto Rajo sangat kesulitan untuk penyediaan beni padi. Akibat mengalami dua kali kegagalan panen, sehingga mereka meminta dirinya untuk bisa membantu menyediakan bibit benih padi tersebut.
Melihat kondisi itu, Halim merasa prihatin dan bersedia membantu kesulitan masyarakat Kenegerian Koto Rajo. Halim mangajak seluruh masyarakat se-Kenegerian Koto Rajo untuk selalu berdoa dan tidak putus asa. Karena ini merupakan cobaan untuk kita semua. Ia berharap saat turun beladang kedepan ini tidak mengalami kegagalan lagi.
Kepala Desa Danau Rozi Saputra mewakili kepala desa Sekenegerian Koto Rajo menyampaikan ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Wakil Bupati Kuansing H Halim yang telah membantu masyarakat.
Rozi mengatakan, masyarakat se-Kenegerian Koto Rajo sudah dua tahun ini mengalami gagal panen padi. Maka masyarakat Sekenegrian Koto Rajo mengalami kesulitan karena tidak ada lagi benih padi untuk di tanam.
"Kami selaku pemerintahan desa se-Kenegerian Koto Rajo sangat terima kasih pada Pak H Halim yang telah bersedia membatu beni padi sebanyak 10 ton untuk masyarakat se-Kenegerian Koto Rajo," kata Rozi.
Sumber : RIAUPOS