Stok Dinilai Masih Aman, DPR: Pemerintah Belum Perlu Impor Beras
Something went wrong. Please try again later...
© pixabay/keulefm
Close×
© pixabay/keulefm
PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona terus mengalami peningkatan.
Adanya pandemi virus corona membuat kondisi pangan dalam negeri berpotensi mengalami kelangkaan.
Terbaru, anggota komisi IV DPR Sunarna menilai pemerintah belum perlu mengimpor beras untuk mendukung ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19.
Hal ini lantaran menurutnya hasil panen padi pada musim tanam April-September tergolong baik.
"Saat ini belum butuh untuk impor beras karena memang hasil panen dari petani baik kondisinya, belum ada kendala. Semoga nanti memang tidak (ada kendala red.) sehingga tidak terjadi impor," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita Antara.
Meski demikian, dirinya mengakui saat ini terdapat satu masalah yakni hanya ketersediaan pupuk.
"Pupuk pada saat ini di posisi Bulan Agustus ini, khususnya urea itu penebusannya dari petani sudah di atas 80 persen. Jadi, kemungkinan ada masalah di September sampai Desember," ujarnya.
Menurutnya hal itu tengah dibahas dengan harapan menghasilkan solusi terkait persoalan pupuk tersebut.
Dirinya juga menyebut masalah pupuk tersebut berkaitan dengan subsidi.
Adapun subsidi tersebut bukan dari Kementerian Pertanian melainkan di Kementerian Keuangan.
Sumber: Pikiran Rakyat