Salah satu kunci sukses bercocok tanam dan bertani agar pann yang didapat melimpah adalah dengan memilih benih padi terbaik. Banyak petani yang masih belum tahu caranya memilih benih padi yang terbaik dan unggul sehingga cepat panen ddan dengan kualitas panen yang baik. Sebelumnya kita ketahui dahulu bahwa terdapat tiga cara petani mendapatkan benih padi yang cepat panen dan berkualitas bagus.
Petani bisa mendapatkan benih padi dari program atau bantuan pemerintah. Benih padi yang berasal dari program pemerintah ini biasanya disalurkan lewat kelompok tani yang termasuk dalam program subsidi pemerintah untuk meningkatkan hasil tani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Petani juga bisa mendapatkan benih atau bibit padi dari tempat pembudidayaan yang biasanya adalah bibit padi jenis hibrida. Bibit padi unggul juga bisa didapatkan dari hasil panen sebelumnya yang disimpan dan dijadikan benih padi unggul di musim tanam berikutnya.
Memilih benih padi yang unggul bertujuan agar padi yang ditanam tidak mudah diserang oleh hama atau rusak selama ditanam. Untuk memilh benih padi unggulan, kriteria yang harus diketahui oleh petani antara lain mengetahui vigor benih padi dan viabilitas benih padi yang akan ditanam. Beberapa cara ini juga bisa membantu petani untuk memilih benih padi yang unggul dan menghasilkan panen yang berkualitas.
Dengan merendamnya di air
Cara ini merupakan cara tradisional untuk mengetahui apakah benih padi tersebut dapat menghasilkan bibit yang sehat dan bisa sukses ditanam. Cara ini juga bisa dipraktekkan ke benih-benih tanaman lainnya. Indikator benih padi yang baik adalah yang tidak rusak dan tidak cacat. Cara untuk mengetahui apakah benih padi tersebut tidak rusak atau tidak cacat adalah dengan meredamnya ke air selama beberapa menit hingga ada benih yang tenggelam dan yang mengapung.
Benih padi yang tenggelam adalah ciri bibit yang padat dan penuh. Benih inilah yang harus petani pilih karena benih yang baik akan menghasilkan bibit dan tanaman yang baik. Sedangkan benih padi yang mengapung adalah tanda benih tersebut kosong, tidak padat, atau cacat. Benih yang seperti tidak bagus untuk ditanam karena tidak akan menghasilkan benih yang layak tanam.
Dengan menggunakan telur dan garam
Cara lain untuk mengetahui apakah benih padi tersebut bagus untuk ditanam dan dapat menghasilkan panen yang berkualitas adalah menggunakan telur dan garam. Anda hanya perlu menyiapkan wadah untuk menampung benih padi. Lalu siapkan wadah berisi air sebanyak dua kali berat benih padi yang akan dipakai.
Kemudian, masukkan telur ke dalam air yang selanjutnya Anda tambahkan garam sambil diaduk perlahan hingga telur mengambang. Setelah telur mengambang, masukkan benih padi yang akan ditanam dan diaduk. Diamkan beberapa saat dan pilihlah benih padi yang tenggelam dan buang yang mengapung.
Dengan menggunakan telur dan abu
Cara ini juga sama dengan metode telur dan garam. Anda cukup siapkan wadah berisi air sebanyak dua kali berat benih padi. Setelah itu masukkan telur dan masukkan abu dan diaduk perlahan hingga larut. Lalu, masukkan benih padi dan aduk bersama dengan air abu. Diamkan selama beberapa menit hingga ada benih yang mengambang maupun tenggelam. Ambil benih yang tenggelam karena benih itulah yang padat dan tidak cacat.
Cara-cara di atas cara mudah untuk memilih benih padi yang terbaik. Benih padi yang terbaik adalah yang padat dan tidak kosong. Dengan benih yang terbaik, panen yang Anda dapatkan bisa melimpah dan bebas dari kerusakan.
Sumber : Kumparan