KAB SEMARANG – Produksi padi pada 2021 di Kabupaten Semarang mencapai 264.010 ton gabah kering panen, atau surplus 81.920 ton.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu pada panen raya padi di Desa Udanwuh, Kaliwungu, Rabu (12/1/2022). Disampaikan, surplusnya produksi padi, secara umum terjadi karena adanya peningkatan produksi panen padi per hektare.
“Selain penggunaan bibit unggul, kondisi itu juga disebabkan penerapan pola tanam oleh petani yang sesuai arahan para penyuluh di lapangan,” jelas Sunu.
Apresiasi disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha atas capaian produksi padi di Kabupaten Semarang tersebut. Karenanya, dia meminta jajaran Dispertanikap untuk terus berupaya membantu petani dalam meningkatkan produksi padinya. Di antaranya, dengan melakukan pengolahan tanah yang baik, menggunakan bibit unggul dan mengurangi pestisida.
“Ajak generasi muda menjadi penggerak pertanian modern, termasuk mengembangkan pertanian organik,” tegasnya.
Sementara, Camat Kaliwungu Suyana mengatakan, kenaikan produksi padi di wilayahnya mencapai 0,2 ton per hektare.
Sumber: Jateng Prov