POS KUPANG, COM, BETUN - Di tengah pandemi corona, petani Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, memanen hasil jagung melimpah. Saat memanen petani mengikuti protokoler kesehatan.
Salah satu petani, Maria, di sela-sela menggelar hasil panen jagungnya di rumahnya, Jumat (8/5), mengungkapkan kegembiraan.
"Panen jagung tahun ini melimpah, hasilnya sangat banyak. Untuk menjemur pun butuh waktu lama. Lihat saja, ada yang sudah saya jemur tapi ada juga yang masih tersimpan di dalam rumah," ungkapnya sambil menunjuk bulir-bulir jagung.
Maria mengakui tahun ini hasil jagung berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan hampir seluruh warga yang menanam jagung, pasti memanen hasil yang memuaskan.
"Hampir seluruh masyarakat memiliki hasil jagung, dipanen dari Maret hingga April lalu," ujarnya.
Terpantau, di hampir sebagian wilayah Kecamatan Malaka Tengah, seperti Desa Umakatahan, Desa Kletek, Desa Suai, Desa Bereliku, Desa Naimana dan Desa Fahiluka warga terlihat menjemur jagung di halaman rumahnya.
Kletus, salah satu petani Desa Fahiluka, mengakui lahan jagung dipacul oleh Pemkab dengan traktor dalam program Revolusi Pertanian yang dicetuskan Bupati Stef Bria Seran, makanya hasil panenan membaik dari tahun ke tahun.
Kepala Desa Kakaniuk, Petronela Luruk, mengakui hampir seluruh warga di desanya mendapatkan hasil jagung yang sangat banyak dan melimpah. Bahkan untuk memipilnya
menggunakan peralatan modern yakni mesin pipil jagung yang dikelola Bumdes Sinar Harapan Desa Kakaniuk.
Petronela mengakui, hasil jagung melimpah ini karena bibit jagung yang diberikan Pemkab Malaka berkualitas.
Sumber: Kupang Tribunnews