Merawat tanaman bawang putih itu ada aturanya loh, harus tepat dan selalu memperhatikan tanaman agar bawang putih dapat tumbuh subur dan sehat. Perawatan yang sesuai dengan kebutuhan juga akan menghasilkan bawang putih yang baik.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan saat merawat tanaman bawang putih. Kami akan menjelaskannya sebagai berikut :
Penyulaman
Lakukan penyulaman tanaman setelah satu minggu bawang putih ditanam. Cabut tanaman yang terlihat layu, tidak sehat, atau pertumbuhannya abnormal. Pencabutan dilakukan beserta media tumbuhnya dan ganti dengan bibit baru.
Penyiangan gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki tumbuh pada areal pertanaman. Gulma pada lahan tanaman bawang putih dapat mengganggu pertumbuhan ubinya karena memakan nutrisi, sehinggga perlu adanya pembersihan gulma tersebut. Gulma pada tanaman bawang putih cenderung berada di sekitar jalur antar bedengan biasanya dilakukan dengan mencabut secara langsung gulma yang terdapat pada lahan ataupun menggunakan peralatan seperti cangkul.
Pengairan
Cara berikutnya dengan melakukan pengairan/membuat parit disekitar area bedengan tanaman bawang putih. Pada tahap awal budidaya bawang putih, pengairan sebaiknya dilakukan 2-3 sehari, namun setelah masuk proses pertumbuhan tunas proses pengairan dilakukan 7-15 hari sekali. Selain itu jika tanaman bawang putih sudah mendekati panen hentikan proses pengairan.
Panen
Waktu panen biasanya tergantung pada jenis bawang putih yang dipilih, namun biasanya bawang putih panen sekitar 90-120 hari. Tanaman bawang putih yang sudah siap panen, warna daun berubah dari hijau menjadi kecoklatan. Dalam proses panen Pak Bos harus menghentikan semua kegiatan pemupukan, pengairan serta pemulasan. Saat panen bisa menggunakan tangan langsung, tapi yang perlu anda ingat saat proses panen harus dilakukan pada cuaca cerah.
Kumpulan umbi bawah putih menjadi satu, lalu ikat sebanyak 20-30 rumpun per ikatan serta dijemur sampai batang benar-benar kering. Proses penjemuran dilakukan dibawah sinar matahari langsung, tapi umbi bawang putih ditutup menggunakan kain agar tidak terkena sinar matahari. Setelah batang bawang putih benar-benar kering simpan pada daerah yang memiliki kadar kelembaban rendah, agar umbi bawang putih tidak cepat busuk.
Sumber: Petani Quick