Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanahdatar bertekad meningkatkan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bahkan untuk mewujudkan keinginan itu, Bupati Tanahdatar Eka Putra bersama rombongan, melakukan studi ke Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (16/10).
Dalam kesempatan itu, bupati mengajak instansi terkait di antaranya Ketua TP PKK Tanahdatar Ny. Lise Eka Putra, Asisten Ekobang Edi Susanto, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusirwan, Kepala Dinas PMDPPKB Novendril, Kepala Baperlitbang Alfian Jamra, Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim, Sekretaris Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kabag Umum Sofa Nova Budianto, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Wel Emra.
Kedatangan bupati beserta seluruh rombongan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Maradhona K, didampingi Asisten Ekobang Marzuki, Kepala Balitbang Tri Hartati, Kadis PMD Zuriadi, Kadis Pertanian Visky Firdausz, Kadis Kominfo Jayadi Yasa, Kadis Parpora Evan Sagita Kabag Pokopim M. Ardiyansyah, Kabag Tapem Virdaisi, dan juga Kabag Umum Vani Putra.
Eka Putra di kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pesawaran beserta seluruh jajarannya yang telah menyempatkan waktu untuk menyambut rombongan.
Lebih lanjut disampaikan Eka Putra, kedatangannya bersama rombongan ke Kabupaten Pesawaran ini yang pertama tentu untuk menjalin hubungan silaturahmi, selanjutnya ingin mempelajari bagaimana caranya meningkatkan hasil produksi jagung.
“Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur yang jumlahnya mencapai 3 juta ekor, kami membutuhkan jagung 150 ton per hari. Untuk itu kami ke sini belajar supaya bisa meningkatkan hasil panen kami. Selama ini di Tanahdatar produksi jagung hasilnya maksimal 7.2 ton per hektare, kami ingin produksi jagung kami hasilnya bisa seperti di Pesawaran ini. Disinikan jagungnya besar-besar sehingga hasil panennya juga banyak beda dengan di Tanahdatar,” ujar Eka Putra.
Disamping ingin menyerap ilmu untuk meningkatkan produksi jagung, Eka juga sekilas memperkenalkan Kabupaten Tanahdatar secara umum kepada Bupati Pesawaran dan seluruh jajarannya.
Sementara Bupati Pesawaran Dendi Maradhona K, saat menyambut kedatangan rombongan secara garis besar juga memperkenalkan Kabupaten Pesawaran kepada kepada seluruh rombongan.
Disampaikan Dendi, Kabupaten Pesawaran memiliki luas wilayah 117.377 hektare terbagi menjadi 3 kategori lahan. Yang pertama lahan sawah seluas 13.304 hektare, lahan bukan sawah 67.491 hekatre dan bukan lahan pertanian seluas 36.581 hektare.
Tidak itu saja, kabupaten Pesawaran juga memiliki tenaga penyuluh sebanyak 153 orang yang tersebar di 11 unit pelaksana teknis Dinas Pertanian dengan jumlah gapoktan sebanyak 142 unit dan kelompok tani sebanyak 1.686.
Lebih jauh diterangkan Dendi saat ini Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten yang berada diposisi 3 besar sebagai kabupaten penghasil jagung di Provinsi Lampung.
Dengan total produksi pada tahun 2020 yang lalu 183.156,4 ton. Dari hasil produksi tersebut, kabupaten Pesawaran memiliki surplus jagung sebanyak 100.000 ton.
“Saat ini yang menjadi kendala bagi kami, disini belum ada pabrik yang besar untuk mengelola hasil panen kami. Namun demikian ada beberapa perusahaan besar yang siap menampung hasil produksi jagung kami,” ujar Dendi. (stg)
Dendi juga menyampaikan, Kabupaten Pesawaran juga memiliki strategi khusus untuk meningkatkan hasil produksi jagungnya, seperti penggunaan bibit unggul, penggunaan teknologi, Ketersediaan pasokan air, menjamin ketersediaan pupuk, pengendalian OPT dan peningkatan kemampuan petani.
Sumber: JawaPos