SINJAI, BB — Santri Pondok Pesantren (Ponpes), Darul Istiqamah Lappae, Kecamatan Tellu Limpoe dalam waktu dekat bakal dilatih tentang tata cara budidaya jagung. Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi di lingkungan Ponpes.
Kepala DPHTP Sinjai, Kamaruddin mengungkap, tahun lalu pihaknya memberikan bantuan benih kepada beberapa Ponpes di Kabupaten Sinjai. Ada yang mendapat tiga kilogram hingga lima kilogram.
Ternyata, hasilnya cukup maksimal dan menjadi potensi baru di Ponpes. Atas dasar itu, pihak Ponpes meminta agar DTPHP Sinjai memberikan pembinaan kepada santrinya agar bisa melakukan budidaya jagung.
“Saat panen kami diminta, karena saya ada kegiatan maka pak Sekretaris yang ke sana, ternyata pimpinan Ponpes meminta agar santrinya dibina untuk pengembangan selanjutnya,” bebernya, Rabu (19/1/2022).
Oleh karena itu, santri Ponpes Darul Istiqamah Lappa’e akan menjadi tempat pertama pelaksanaan pembinaan budidaya jagung. Menyusul Ponpes lainnya dengan harapan terwujud kemandirian ekonomi dari komoditas ini.
Dia pun telah melakukan komunikasi kepada Balitsereal, Maros untuk membantu dalam pengadaan bibitnya. “Pak Bupati sudah tandatangan MoU dengan pihak Balitsereal, makanya kegiatan ini sangat berpotensi kita lakukan,” tutupnya.
Sumber: Berita Bersatu