KUALA KURUN – Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar ekspos hasil survei investigasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), dan rancangan teknis pengembangan jagung. Ini dilakukan sebagai kebijakan pembangunan sektor pertanian tahun 2020, yakni menjadi pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
”Dari ekspos ini akan tersusun dokumen perencanaan, berupa data hasil survei dan investigasi CPCL pengembangan jagung di suatu lokasi yang layak, baik dari status kawasan, kelayakan sumber daya lahan, sumber daya air, dan sumber daya petani, dengan target tanam jagung hibrida tahun 2021 seluas 1.500 hektare,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Minggu, 6 September 2020.
Dia mengatakan, pengembangan jagung merupakan program prioritas dalam RPJMD Kabupaten Gumas tahun 2019-2024, melalui pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian untuk mendukung capaian visi dan misi kepala daerah, khususnya misi ketiga yakni peningkatan daya saing ekonomi wilayah.
”Program prioritas Dinas Pertanian pada tahun 2020 adalah peningkatan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, teknologi dan sarana prasarana pertanian, pemberdayaan penyuluh, serta produksi ternak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Rody Aristo Robinson mengatakan, ekspos ini juga bertujuan membuat dan menghasilkan dokumen perencanaan, berupa rancangan teknis pengembangan jagung di calon lokasi yang layak, sebagai dasar pelaksanaan budidaya jagung yang komperhensif mulai dari penyiapan lahan, teknik budidaya, dan pasca panen.
”Sasarannya adalah meningkatkan luas tanam dan produksi jagung melalui penambahan areal tanam baru (PATB) yang layak berdasarkan hasil survei dan investigasi CPCL, sehingga budidaya jagung dapat dikembangkan secara lestari dan berkelanjutan,” tukasnya.
Sumber: Mata Kalteng