POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Pemimpin Bank NTT Cabang Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Ketut Edy Suyantha bersama Penjabat Sekda Kabupaten Sumba Barat, Drs.Daniel Pabala dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Sumba Barat secara resmi melakukan penanaman perdana padi gogo diatas lahan seluas 1 ha dari target 400 ha di Desa Wetanah, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat, Senin 20 Desember 2021.
Dalam sambutannya, Pemimpin Bank NTT Cabang Waikabubak, Sumba Barat, mengatakan, secara kelembagaan, pihaknya telah merencanakan program itu pada beberapa waktu lalu, namun baru terealisasi menanam padi gogo pada musim tanam perdana padi gogo kali ini.
Diperkirakan sekitar bulan April 2022, para petani sudah dapat memproduksi beras padi gogo dan pihaknya telah siapkan teknik pemasarannya. Misalnya menyiapkan packing dalam kemasan 5 kg, 10 kg dan 20 kg. Rencana produk beras padi gogo dalam kemasan 5 kg, 10kg dan 20 kg dapat dijual diminimarket, perhotelan di Sumba Barat juga berkolaborasi dengan seluruh cabang di NTT.
Sebab setiap Cabang Bank NTT memiliki produk unggulan sendiri. Dengan demikian, beras padi gogo dapat dikirim ke cabang lain di seluruh NTT. Sebaliknya Bank NTT Cabang Waikabubak, Sumba Barat juga menerima produk dari cabang lain dari seluruh NTT.
Menurutnya, beras padi gogo merupakan produk berkualitas premium dengan kekhasan harum wangi menarik warga mengkonsumsinya. Pihaknya siap memasarkan produk padi gogo dalam kemasan disemua cabang juga dengan Perum Bulog Sumba Barat.
Ke depan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Bumdes Desa Wetanah, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat untuk memperlancar proses pemasaran produk beras padi gogo tersebut. Ia juga berharap kerjasama semua komponen demi mensukseskan program ini.
Sementara itu Penjabat Sekda Sumba Barat, Drs.Daniel B.Pabala menyambut baik dukungan bank NTT Cabang Waikabubak, Sumba Barat menjadikan Desa Wetanah sebagai desa binaan. Pemerintah mendukung langkah Bank NTT Cabang Waikabubak, Sumba Barat menjadikan Desa Wetanah sebagai desa binaan. Dengan kerjasama ini dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi petani yang berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia meminta para petani memanfaatkan lahan kering dengan menanam tanam padi ladang demi meningkatkan kesejahteraan petani. Langkah itu sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung swasembada Beras dan meningkatkan pendapatan petani.
Sedangkan Penjabat Kepala Desa wetanah, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat, Markus Jora Roge, S.E dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih banyak atas dukungan Bank NTT Cabang Waikabubak, Sumba Barat mengembangkan tanaman padi gogo di desanya. Tahun ini, petani Desa Wetanah akan menanam padi gogo seluas 400 ha. Harapan Bank NTT terus mendampingi hingga pemasarannya. Ia juga merasa senang karena petani mendapatkam pula bantuan kredit merdeka tanpa bunga dengan besaran pinjaman maksimal Rp 5 juta.
Sumber: POS-KUPANG