MONITOR, Sambas – Kabupaten Sambas berhasil melakukan panen perdana padi dengan Indeks Pertanaman 400 atau IP 400 oleh Kelompok Tani Darenandung 1, Kecamatan Semparuk. Tanam Padi dengan IP 400 adalah salah satu perwujudan program Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP) Kementerian Pertanian di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo yang dinilai dapat mempercepat dan menumbuhkan ekonomi.
Sistem IP400 merupakan pilihan yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi padi sebab konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah dapat ditanami padi selama 4 kali.
Sukiman, Ketua Kelompok Tani Darenandung 1 menyebutkan di wilayah itu Padi IP400 ditanam seluas 15 hektar namun yang sudah siap panen saat ini seluas 10 hektar dengan varietas Cakrabuana Agritan.
“Jadi dalam satu tahun kami lakukan tanam 4 kali panen 4 kali,” ujarnya.
Fahrur Rofi, Wakil Bupati Smabas yang ikut hadir di acara tersebut menyebutkan panen perdana ini sebagai optimalisasi peningkatan Indeks Pertanaman atau IP 400.
“Kami berharap sistem ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi covid 19 supaya stok pangan tetap aman,” terangnya.
Ia meyakini hal ini sebagai awal yang luar biasa untuk kabupaten Sambas.
“Memang sudah seharusnya ini menjadi prioritas kita, kedepannya bagaimana pertanian Kabupaten Sambas ini berdaulat, petani-petani kita meningkat secara perekonomiannya,” sebut Rofi
Saiful Bahri, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Kalbar berharap dengan adanya program ini Kabupaten Sambas lebih surplus lagi untuk pengadaan benih padi sehingga tidak perlu mendatangkan dari Jawa lagi .
“Hal itu kami harapkan karena dengan surplusnya benih padi maka ketersediaan benih padi itu meningkat,” ucapnya.
Sistem padi ip 400 artinya petani bisa menanam dan memanen padi sebanyak 4 kali dalam setahun caranya yakni dengan mengefektifkan masa tanam gimana selama 3 bulan petani harus mampu menanam padi dari mulai persemaian sampai panen.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan bahwa dengan program OPIP, para petani dapat menanam padi lebih dari 2 atau 3 kali dalam setahun sehingga dapat meningkatkan produksi dan pendapatannya guna terwujudnya upaya ketahanan pangan nasional.
“Kendala lahan pertanian yang semakin berkurang bisa kita atasi dengan adanya OPIP ini,” tandas Suwandi.
Sumber: MONITOR