TAPAKTUAN - Akibat serangan hama tikus dan burung, sebagian tanaman padi milik warga di Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan dilaporkan mengalami gagal panen. Informasi tersebut disampaikan Ketua LSM Forum Pemantau dan Kajian Kebijakan (Formak) Aceh Selatan, Ali Zamzam kepada Serambi, Sabtu (30/11/2019).
"Pada musim tanam rendengan tahun 2019 ini, sebagian tanaman padi milik warga di Kecamatan Kluet Utara gagal panen karena serangan hama tikus dan burung," kata Ali Zamzam yang mengaku sudah turun dan mewawancarai langsung Akrama (50), seorang petani di Desa Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara.
Menurut pengakuan Akrama, lanjut Ali Zamzam, sebagian tanaman padi milik warga setempat pada tahun ini diserang hama tikus dan burung pipit. “Akibat parahnya serangan hama tikus dan burung pipit, sebagian petani terpaksa membiarkan begitu saja tanaman padinya yang sudah siap panen," ungkap Ali Zamzam.
Diungkapkannya, batang padi yang sedang ‘bunting’ dikerat tikus dan mayoritas bulir padi yang sudah menguning pun sudah kosong akibat dimakan burung, sehingga antara hasil yang diperoleh dengan ongkos kerja yang dikeluarkan sudah tidak seimbang. "Bahkan ada yang gagal total alias sama sekali tidak dapat menuai hasil," tukas Ali Zamzam.
Camat membantah
Secara terpisah, Camat Kluet Utara, H Zainal SE yang dikonfirmasi Serambi via telepon selulernya, Sabtu (30/11/2019), membantah informasi tersebut. Menurutnya, tidak ada yang gagal panen. "Kalau serangan hama iya, cuma tidak sampai gagal panen," tegasnya.
Menurut Zainal, sesuai laporan yang diterimanya dari para keuchik dalam wilayah Kluet Utara menyebutkan, justru hasil panen kali ini malah lebih meningkat dari sebelumnya.
Sumber: Aceh TribunNews