LORA, Radar Kudus - Sejak pertama kali diluncurkan di Lampung pada akhir tahun 2010, P27® Gajah™ LumiGEN telah menjadi varietas jagung hibrida favorit para petani di Jawa. Mengalahkan hibrida lain di kelasnya. Jagung hibrida P27®Gajah™ memiliki semua karakteristik jagung yang diinginkan petani jagung. Baik di Jawa maupun di Indonesia pada umumnya.
Dari berbagai keunggulannya, yang paling istimewa dari P27® Gajah™ adalah hasil panen paling tinggi, batang dan buah yang besar, disertai perakaran yang kokoh. Dengan potensi hasil mencapai 11 MT/Ha pipilan panen kering, P27® Gajah™ juga tetap dapat berproduksi baik di kondisi cuaca yang ekstrim dan lahan yang kurang subur. Sifat-sifat tersebutlah yang membuat P27®Gajah™ dijuluki Jagung Gajah.
Corteva Agriscience™ sebagai perusahaan pertanian terkemuka berkomitmen untuk selalu mendengarkan masukan dari para petani. Corteva Agriscience™ juga terus-menerus memberikan perhatian utama akan kesulitan petani jagung pada serangan penyakit bulai (Peronoscelorspora sp.).
Melalui penelitian dan pengembangan serta pengujian di lapangan yang berkelanjutan, Corteva Agriscience™ menemukan formula dan dosis yang tepat agar P27® Gajah™ untuk tetap menampilkan performa terbaik. Walaupun terjadi serangan penyakit bulai. Teknologi ini dinamakan LumiGEN.
P27® Gajah™ Lumigen adalah perpaduan teknologi yang dapat diandalkan untuk memberikan produktivitas terbaik dari varietas jagung hibrida terbaik di Indonesia, serta teknologi perlindungan terbaru menghadapi penyakit bulai.
Slamet Raharjo, selaku Seeds Marketing Manager - Corteva Agriscience™ Indonesia mengatakan bahwa Corteva Agriscience™ berkomitmen penuh memberikan produk terbaik buat petani. Salah satunya adalah jagung Hibrida P27®Gajah™ LumiGEN.
Menurutnya, perpaduan hasil panen paling tinggi dan ketahanan terhadap penyakit bulai membuat P27®Gajah™ LumiGEN semakin dinanti-nanti petani jagung di Indonesia. ”Corteva Agriscience™ juga selalu memberikan pendampingan budidaya jagung yang tepat, supaya petani dapat memperoleh hasil panen yang maksimal dan kesejahteraan petani pun meningkat,” imbuhnya.
Sigit Cahyono, District Sales Manager wilayah Jawa Tengah menambahkan, bahwa benih jagung hibrida P27® Gajah™ LumiGEN telah tersedia di toko dan kios pertanian di Jawa Tengah. Menghadapi musim tanam yang telah mendekat, petani diharapkan segera mendapatkan paket teknologi terbaru dan terlengkap dari Corteva Agriscience™.
“Untuk mendukung pengenalan P27® Gajah™ LumiGEN, Corteva Agriscience™ mengadakanExpo yang dilakukan di Randublatung, Blora tanggal 18 September, dan dilengkapi dengan pendampingan dan pelatihan untuk para petani,” terangnya.
Menurutnya, Corteva Agriscience™ adalah satu-satunya perusahaan yang sepenuhnya berdedikasi pada pertanian, teratas, dan mandiri. “Dengan menggabungkan kekuatan kolosal dari Pioneer, DuPont Crop Protection dan Dow Agro Sciences, kami menggunakan ilmu dan keahlian dari para ilmuwan selama lebih dari dua abad untuk memperkaya kehidupan para produsen dan konsumen,” bebernya.
Dengan beroperasi di lebih dari 140 negara, Corteva Agriscience™ menghasilkan penjualan bersih 14 miliar dollar Amerika pada tahun 2018. Perusahaan ini memiliki lebih dari 150 pusat riset dan fasilitas pengembangan dan lebih dari 65 bahan aktif.
Di Indonesia, benih jagung Hibrida dan padi Hibrida Pioneer sendiri sudah diproduksi dan dipasarkan sejak tahun 1988 dan merupakan pemimpin pasar dalam industri benih jagung Hibrida di Indonesia.
”Corteva Agriscience™ Indonesia telah melepas lebih 35 varietas benih jagung hibrida Pioneer dan 5 varietas benih padi Pioneer. Varietas yang masih diproduksi dan dipasarkan saat ini adalah varietas P21® Dahsyat, P27®Gajah™ LumiGEN, P32 Singa, P33™ Beruang™, P35™ Banteng™, P36 Bekisar dan P37.
Sumber: Radar Kudus