Medanbisnisdaily.com - Nisel. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan (Nisel) mendapatkan kucuran bibit jagung untuk lahan 2.000 hektare. Masing-masing 1.000 hektare dari APBD Provinsi Sumatra Utara dan 1.000 hektare dari APBN untuk tahun anggaran 2020.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Nias Selatan, Norododo Sarumah, di ruang kerjanya, Senin (2/3/2020).
"Kita dapat bibit jagung untuk lahan 1.000 hektare dari APBD Provinsi, 1.000 hektare dari APBN. Sementara untuk alokasi dari APBD kita itu hanya 200 hektare saja," ujar Norododo Sarumah.
Dijelaskannya, dalam waktu dekat pihak provinsi telah melakukan verifikasi dan dalam waktu dekat juga pusat akan melakukan verifikasi lapangan.
Ia melanjutkan, untuk lahan 200 hektare yang bersumber dari APBD Nias Selatan telah dilakukan survei calon petani dan calon lokasi (CPCL).
"Alokasi dana yang dari APBD kita untuk lahan 200 hektare ini ada Rp 557 juta termasuk pupuk didalamnya," katanya.
Norododo Sarumaha mengatakan, lahan jagung di tahun 2020 ini mencapai 2.200 hektare yang tersebar di beberapa lokasi di wilayah Nias Selatan. "Kalau gak ada halangan, mungkin awal April bibitnya sudah masuk ke kelompok. Provinsi sediakan bibitnya sementara kita menyediakan lahannya," ucapnya
Selain prioritas jagung, beberapa kegiatan yang akan dilakukan Dinas Pertanian Nias Selatan lain yakni pembangunan jalan pertanian yang tersebar di 7 kecamatan dan 8 desa, pembanguna unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) yang dialokasikan di 2 kecamatan yakni di Amandraya dan di Toma. Ada juga pembangunan embung-embung, pembangunan parit, long storik, pemanfaatan lahan tidur dan beberapa kegiatan lainnya.
Sumber: Medanbisnisdaily