Terini.id, Jeneponto – Usai musim tanam rendeng, para petani di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kembali menanam jagung dan padi di musim gadu tahun 2021 dengan puluhan ribu hektare yang tersebar di 11 Kecamatan.
Selain jagung dan padi, di musim gadu tahun ini, sejumlah petani juga menanam Palawija, Kacang tanah, kacang hijau, kedelai, ubi kayu dan ubi jalar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala bidang tanaman pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Bambang Hariyanto, kepada terkini.id, Rabu, 11 Agustus 2021.
“Lahan seluas 42.600 hektare di musim gadu tahun ini sudah ditanami jagung dan padi, untuk jagung sebanya kurang lebih 40 ribu hektare dan pada seluas kurang lebih 2.600 hektare,” kata Bambang.
Menurutnya, jagung dan padi yang ditanam oleh petani di musim gadu tahun ini rata-rata bibit bantuan dari pemerintah.
“Para petani optimistis, musim tanam gadu tahun ini mendapatkan hasil panen berlimpah. Sebab, intensitas hujan masih ada dan ada sebagian besar yang dialiri air dari waduk kareloe,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, petani melakukan pertanaman jagung di lahan perkebunan dan persawahan,”Semangat petani di Jeneponto luar biasa, mereka ingin berkontribusi untuk mejaga ketahanan pangan ditengah wabah covid 19 di Indonesia,” jelas Bambang.
Bambang mengaku kondisi tanaman padi di musim gadu sekarang dalam proses perkembangan dan sebagian petani jagung sudah panen dan lainnya persiapan panen.
“Untuk jagung, sebagian besar dalam persiapan panen dan ada yang sudah panen, untuk padi masih dalam proses perkembangan, mudah-mudahan hasil panen di musim gadu tahun ini meningkat,” jelasnya.
Bambang juga menyampaikan, di musim gadu tahun 2021 ini, sejumlah petani juga mengalami gagal panen.
“Puso atau gagal penen di musim gadu tahun ini untuk jagung seluas 2.030 hektare dan padi seluas Luas kurang lebih 300 hektare,” tutup Bambang.
Sumber: Terini