LIMAPULUH KOTA, dekadepos. com - Memanfaatkan lahan tidur, Walinagari Taram, Defrianto Ifkar terus mengajak masyarakat di nagarinya untuk menggalakkan penanaman Jagung. Hal ini juga sejalan dengan permintaan pasar yang semakin meningkat belakangan terakhir.
“Dengan memanfaatkan lahan tidur yang biasanya dibiarkan kosong, bisa menambah pendapatan masyarakat kedepannya. Apalagi, kebutuhan Jagung saat ini semakin meningkat dikalangan peternak, “ujarnya kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (20/5).
Menurut Defrianto, untuk mensukseskan kegiatan pemanfaatan lahan tidur itu, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah telah melakukan berbagai Inovasi termasuk merangkul para petani agar mau menjadikan lahan mereka dijadikan sebagai kebun Jagung.
“Alhamdulillah selama ini sudah ada 1000 Ha lahan tidur yang dimanfaatkan menjadi kebun Jagung. Kita berharap angka ini terus bertambah,”ungkapnya.
Apalagi, kabupaten Limapuluh Kota yang mayoritas petani dan peternak, tentunya sangat membutuhkan jagung sebagai pakan ternaknya. Dengan adanya pasokan Jagung setidaknya bisa menekan kenaikan harga pakan ternak.
“Untuk itu, atas nama pemerintah nagari kita terus mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong mereka. Karena bisa menghasilkan nilai lebih, dari pada dibiarkan terlantar menjadi semak belukar, mending dijadikan sebagai penambah pendapatan” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan walinagari Taram dalam mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur di nagarinya.
Menurutnya, pemanfaatan lahan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menciptakan kondisi yang dinamis untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
“Apa yang telah dilakukan Nagari Taram dengan baik ini agar dapat dikembangkan. Hendaknya kondisi ini juga dicontoh nagari-nagari lain karena Jagung menjadi kebutuhan paling pokok bagi peternak,” ujarnya
Irfendi meyakini, pemanfaatan lahan tidur ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai upaya pengentasan kemiskinan. “Untuk itu, marilah kita manfaatkan lahan tidur untuk menanam komiditi yang menguntungkan seperti penanaman Jagung ini.Target kita menjadikan Limapuluh Kita sebagai daerah penghasil Jagung terbesar di Sumbar, “ungkapnya.
Bahkan, selama ini dalam meningkatkan produksi jagung pemerintah daerah telah melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan hasil panen Jagung. Seperti, pembinaan dari dinas terkait, pemberian bibit dan bantuan perelatan kepada kelompok-kelompok tani.
Sumber: Dekapos