INDOZONE.ID - Masyarakat petani Kecamatan Batang Angkola khususnya Desa Sibulele Muara dan Bargot Topong, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara melakukan perburuan hama tikus secara massal demi melindungi tanaman padi sawahnya dari kerusakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Petugas POPT-PHP Batang Angkola - Muaratais, Ali Husni kepada Antara, Minggu (5/9/2021).
"Dari perburuan massal hama tikus (geropyokan) ada ratusan ekor tikus berhasil kami basmi," kata Ali.
Bahkan Kepala Desa Bargot Topong Fendi Siregar bersama kelompok tani desanya menghadiahi Rp2.500/ekor tikus yang berhasil diburu, sedangkan petani Desa Sibulele menghadiahi Rp500/ekor tikus.
Pasalnya, lebih dari 40 hektare dari 2.689 Ha luas baku sawah di Kecamatan Angkola Muaratais (34,5 Ha) dan Batang Angkola (8,5 Ha) kondisinya tercatat rusak berat ringan dihantam hama tikus dari sejak 3 pekan belakangan.
Dalam perburuan di atas, luas baku sawah 153 hektare menggunakan berbagai alat itu sebanyak 127 ekor hama tikus berhasil dibasmi warga Desa Sibulele Muara, sedangkan Desa Bargot Topong membasmi 232 ekor sehingga total tikus mati diburu ada sebanyak 353 ekor.
"Kita berharap dengan adanya perburuan massal ini potensi kerusakan padi sawah petani di Batang Angkola bisa diminimalisir, baik kerusakan ringan maupun berat," tambah Ali.
"Adapun upaya yang kita lakukan saat ini dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus bersama kelompok tani seperti melakukan pengumpanan menggunakan racun dibantu UPT BPTPH 1 Medan, dan sanitasi," imbuhnya.
Sumber: INDOZONE