KOTA, Radar Trenggalek - Memasuki masa tanam padi, beberapa desa di Bumi Menak Sopal mulai bergerak untuk mengendalikan hama. Tujuannya, agar tanaman padi tidak banyak yang rusak diakibatkan serangan hama.
Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Trenggalek Sumadi menyebut, pengendalian hama itu mulai tersebar. Seperti di Desa Sambirejo dan Karangsoko, Kecamatan Trenggalek; Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan; Desa Sugihan, Kecamatan Kampak; dan Desa Karanganom, Kecamatan Durenan. “Hama yang mulai muncul selama ini adalah jamur dan tikus,” ungkapnya.
Sumadi tak memungkiri, gerakan pengendalian hama sudah dimulai sekitar sepekan belakang karena keberadaan hama mulai mengancam para petani. Seperti di Desa Karangsoko, Sambirejo, dan Sugihan, yang sempat membuat gerakan pengendalian hama jenis jamur. Sementara desa-desa lain membuat gerakan untuk mengendalikan populasi hama tikus. “Gerakan pengendalian hama itu tergantung jenis hamanya,” kata dia.
Menurut dia, pengendalian hama jamur dengan menyemprotkan pestisida, sedangkan untuk hama tikus ada yang menggunakan penembak jitu. Sumadi mengakui, pengendalian hama tikus dengan ditembak itu cara efektif. “Efektif untuk mengendalikan populasi tikus, tapi perlu rodentisida untuk umpan,” ungkapnya.
Sumber: Radar Trenggalek