KAMPAR - Pemerintah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menggalakkan penanaman benih jagung dan tanaman pangan lainnya guna membantu ketahanan pangan terutama saat terjadinya pandemi Covid-19.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam pernyataannya di Kampar, Minggu (20/9), mengatakan pihaknya menanam benih jagung di lahan seluas sekitar 20 hektare yang berada di beberapa lokasi.
“Untuk produksi idealnya dapat menghasilkan empat ton per hektare jika curah hujan bagus dengan penghasilan 16 juta rupiah,” kata Catur seperti dikutip Antara.
Menurut dia, pandemi Covid-19 yang telah mewabah hampir setengah tahun ini, memberikan dampak dalam segala lini kehidupan, bukan saja terhadap kesehatan, tetapi juga kegiatan ekonomi dan ketersediaan pangan.
"Untuk itu berbagai langkah terus dilakukan dalam memenuhi akan kebutuhan pangan. Ini merupakan wujud nyata terhadap ketersediaan pangan, sehingga dampak COVID-19 dari segi pangan dapat kita kurangi," katanya.
Dengan penanaman jagung ini, katanya, diharapkan membantu kesuksesan program pemerintah dalam pemenuhan pangan karena pandemi ini tidak diketahui kapan berakhirnya.
Kepada perusahaan yang ada, Catur meminta agar dapat memperhatikan kepedulian terhadap pembinaan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di daerah penyangga perusahaan.
Selain itu, Bupati Kampar menyampaikan bahwa untuk mengurangi penyebaran Covid-19, pemda telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2020.
"Hal ini bertujuan untuk keselamatan kita bersama, mari kita ikuti dan patuhi protokol Kesehatan," kata Catur.
Sebelumnya, Bupati juga melakukan penanaman benih jagung di Dusun Suka Damai, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Gunung Sahilan di atas lahan seluas 10 hektare.
Bupati juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan dengan menanami tanaman selain jagung, yang bisa meningkatkan ketahanan pangan.
Sumber: Koran Jakarta