Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memantau hasil panen bawang merah yang ditanam di Lumbung Pangan (Food Estate) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kepala negara ingin memastikan harga bawang merah yang dijual nantinya stabil dan petani mendapat keuntungan dari penanaman komoditas tersebut.
"Ini akan saya lihat setelah panen, akan saya lihat setelah panen, kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi per hektar mendapatkan berapa ton, kemudian ongkos produksinya berapa, sehingga ketemu betul petani dapat keuntungan dari menanam bawang merah ini," kata Jokowi dalam keterangan pers, Selasa (14/12).
Dalam kunjungannya meninjau lokasi food estate, Jokowi menambahkan dengan adanya intervensi bibit, produktivitas bawang merah akan semakin baik.
Ia pun meminta kepada Kementerian Pertanian untuk melakukan pendampingan kepada petani bawang merah di lokasi tersebut. Pendampingan tersebut diharapkan juga dapat menekan upaya intervensi harga yang dilakukan oleh tengkulak.
"Didampingi oleh Kementerian Pertanian agar produktivitas bisa meningkatkan dan juga yang paling penting disiapkan yang membeli bawang merah yang ditanam tadi, sehingga kepastian membeli ada, agar harga yang ada tidak dipermainkan oleh para tengkulak," ujarnya.
Sebagai informasi, hari ini, Jokowi meninjau food estate di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Food estate tersebut memiliki luas 339 hektar.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.
Sumber: CNN Indonesia