JOMBANG – Petani jagung di Kabupaten Jombang diuntungkan dengan harga jual jagung di pasaran yang tinggi. Bahkan, pada panen kali ini harga jagung bisa tembus diangka Rp 5 ribu per kilogram.
”Harga jagung saat ini sangat bagus, bisa mencapai Rp 5 ribu per kilo,” ujar Mustajib, salah satu petani di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro.
Bahkan lanjut Mustajib, dibandingkan harga tahun sebelumnya, harga jagung sekarang lebih baik. ”Kalau kemarin itu Rp 4.800 per kilonya. Sekarang naik,” katanya. Kendati demikian, untuk harga jagung ini tidak bisa diprediksi. Karena harganya fluktiatif. Bahkan sewaktu-waktu bisa berubah. ”Sekarang itu harga naik turun nggak bisa ditebak,” imbuhnya.
Ia mengaku bersyukur dengan harga jagung yang cukup baik dan berharap tetap stabil, tidak sampai anjlok. ”Karena masih banyak petani juga yang belum panen,” bebernya.
Tingginya harga jagung tentunya menjadi kabar baik bagi petani, terlebih sekarang menghadapi pandemi. ”Apabila harganya terus seperti ini ya dapat untung. Kalau harganya di bawah Rp 3 ribu per kilo itu yang agak susah. Ya semoga saja harga jagung terus stabil seperti ini, agar petani dapat untung,” pungkasnya.
Terpisah, Supeno, salah satu petani di Desa/Kecamatan Diwek menyebut, harga jual panen jagung saat ini lumayan. ”Harga jagung lumayan. Banon 100-nya antara Rp 3,7 juta – Rp 3,8 juta,” terangnya saat ditemui di sawah. Saat ini usia tanaman jagungnya sudah mendekati masa panen. ”Kalau jagung biasanya nunggu 100 hari untuk panen,” singkatnya.
Sumber: Radar Jombang