Hasil panen padi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, diklaim mencapai 6,5 ton per hektare. Angka ini disebut Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya meningkat dibandingkan hasil panen tahun lalu.
“Panen tahun ini meningkat. Salah satu unsur (peningkatannya adalah) iklim yang mendukung dan juga benih bibitnya,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, M. Nasir TA kepada acehkini, Kamis (29/10) siang.
Nasir menyebut, lembaganya mencatat total luas areal persawahan di Nagan Raya mencapai 7 ribu hektare. Menurutnya, hasil panen tahun 2019 hitungan rata-ratanya hanya 6,2 ton per hektare.
Saat ini, Kabupaten Nagan Raya tengah memasuki masa panen padi musim kedua pada 2020. Sebelumnya, masa panen pertama berlangsung pada Juni-Juli 2020. “Waktu itu bagus juga, tapi tidak sebagus panen kali ini,” ujarnya.
Nasir menyebutkan, ada beberapa kendala yang dihadapi petani tanaman pangan khususnya padi di Nagan Raya. Misalnya, pasokan pupuk subsidi yang tidak mencukupi. Tak hanya itu, alat pengolahan tanah juga kurang memadai dan ditambah aliran air irigasi belum tersalur tepat waktu.
Sumber: Kumparan