Prajurit TNI AU bersama kelompok tani memanen jagung hibrida di lahan percontohan kawasan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (24/7). Panen jagung hasil pemanfaatan lahan tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Panen jagung di area kawasan Lanud SIM dipimpin Pangkoopsau I Marsda TNI Tri Bowo Budi Santoso bersama pejabat Lanud didampingi perwakilan Forkopimda Aceh dan kelompok tani. Turut hadir juga Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar, dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali.
"Kehadiran kami dalam kunjungan kerja ke Aceh ini salah satunya melihat secara langsung program pemerintah yang digariskan Panglima TNI tentang pemanfaatan lahan di daerahnya masing-masing," ujar Tri Bowo kepada jurnalis pada kegiatan panen jagung di Lanud SIM, Jumat pagi.
Ia menyebut Lanud SIM menjadi salah satu pilihan, karena Komandan Lanud beserta masyarakat dan kelompok tani sudah memberikan contoh yang luar biasa. "Ini salah satu sampel bahwasanya tanah yang seperti ini masih bisa menghasilkan kurang lebih 4 ton," sebutnya.
Lebih lanjut, ia berharap suatu saat nanti Aceh menjadi produsen yang bisa menghasilkan untuk diekspor ke provinsi lain. "Buminya subur, masih luas. Salah satu pemicu saja kepada pemuda-pemuda. Dan TNI Polri menjadi bagian penggerak di daerah-daerah. Mudah-mudahan dapat menjunjung Provinsi Aceh ini khususnya dalam hal ketahanan pangan," kata Tri Bowo.
Berikut foto-foto kegiatan panen jagung di area kawasan Lanud SIM, Aceh, mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Sumber: Kumparan