Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), bersama-sama KORBINMAS BAHARKAM POLRI dan BHABINKAMTIBMAS POLDA METRO JAYA serta Tiga Pilar Aparat Kelurahan, menggelar program Solidaritas Sosial Bhabinkamtibmas Peduli Lingkungan di kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, sebagai Proyek Percontohan Program Ketahanan Pangan dimana pada pelaksanaannya Polda Metro Jaya ditunjuk sebagai pelaksana pilot project.
DIRBINTIBMAS BAHARKAM POLRI, Brigjen Pol Tajuddin pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan proyek percontohan program ketahanan pangan ini dalam rangka cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi saat ini di tengah tengah situasi merebaknya wabah covid 19, yaitu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong guna di kelola dan ditanami tanaman berupa sayur sayuran dan tanaman jangka pendek lainnya.
"Bila proyek ini berhasil, bukan saja POLDA METRO JAYA yg akan kita libatkan tetapi seluruh satuan BINMAS di seluruh jajaran POLDA akan kita undang " demikian tegas Tajuddin. Selain dari kepolisian, kegiatan ini pun melibatkan unsur lain dalam ikatan koordinasi 3 pilar aparat kelurahan.
Sementara itu dalam sambutannya, ketua umum FKDB H Ayep Zaki S.E menegaskan kembali komitmen organisasi masyarakat yang di nahkodainya FKDB ,untuk tampil terdepan bersama sama pemerintah guna mengamankan stok dan pengadaan pangan bagi ketahanan pangan nasional. "kita bukan saja akan kerja sama dengan TNI POLRI, akan tetapi juga dengan seluruh stakeholder termasuk seluruh pemda/pemkot di seluruh tanah air."
"Saya rasa apa yg telah kami kerjakan selama ini terutama sejak 2017 dimana kami fokus terhadap program on FARM tiada bertujuan lain selain ingin membantu pemerintah dan masyarakat seumumnya untuk dapat memastikan ketersediaan pangan yg cukup" tutur Zaki.”
“Semoga dengan adanya proyek percontohan program ketahanan pangan yang dilakukan di Jakarta ini, radiasinya akan menjalar pada seluruh pelosok nusantara, sehingga kita mampu bertahan dari hantaman wabah covid 19 ini juga sebagai pondasi awal untuk mengejar kedaulatan dan ketahanan pangan kita” demikian Zaki menutup paparannya.
Sumber: Kumparan