TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta menyambut baik sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Sukasari Purwakarta yang membudidayakan tanaman sorgum untuk bahan baku makanan.
Kepala Dispangtan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan tanaman sorgum ini masih satu jenis tanaman palawija seperti jagung, padi, dan gandum, sehingga relatif hidup di lingkungan mana pun.
"Pengembangan (sorgum) ada di Sukasari tapi ada juga di Sukatani. Memang yang di Sukasari ini diinisiasi oleh BUMDes Sukasari. Tapi, hasil sorgum ini sudah harus jelas pasarnya," kata Agus di kantornya, Senin (15/6/2020).
Selain itu, Agus pun menyambut baik dengan adanya pengembangan tanaman sorgum ini di Purwakarta, sebab hal itu menjadi komoditas lain untuk pilihan warga. Dari segi ekonominya pun dirasa baik.
"Awalnya kan itu dari pengembangan Kementerian Desa untuk BUMDes di Sukasari. Untuk di Purwakarta sih sorgum belum terlalu prioritas. Kami masih prioritasnya padi, jagung, dan kedelai, sebab konsumsi sorgum belum banyak hanya untuk bahan baku saja," ucapnya seraya mengatakan masa tumbuh sorgum sekitar 3 bulan setengah.
Sumber: TRIBUNJABAR