LUBUK BASUNG – Turunnya hasil panen petani akibat cuaca buruk, disinyalir menjadi penyebab harga cabai di Agam mengalami kenaikan. Harga per kilogram cabai merah keriting tembus Rp60 ribu, cabai rawit hijau Rp75 ribu.
Pantauan di sejumlah pedagang cabai di Padang Baru, Jumat (5/2), stok cabai merah keriting tampak mulai berkurang. Pedagang mengaku sulit mendapatkan komoditi bahan pokok itu.
“Cabai merah kini sulit didapat, stok yang masuk sedikit, makanya harganya masih belum stabil,” ujar pedagang di Padang Baru, Yiska.
Menurutnya, kondisi naik-turun harga cabai sudah berlangsung sejak bulan kemarin. Dikatakan, beberapa waktu lalu harga cabai merah keriting sempat turun ke harga Rp30 ribu per kilogram.
“Sejak bulan kemarin harga cabai merah mengalami naik turun,” sebutnya.
Kenaikan harga cabe di pasaran dibenarkan Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag UKM Kabupaten Agam, Nelfia Fauzana. Berdasarkan pantauan pihaknya, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar Rp15 ribu per kilogram.
“Pantauan kami di pasar, per kemarin harga cabai merah keriting dijual pedagang Rp60 ribu per kilogram,” ujarnya.
Selain harga cabai merah keriting, cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga. Pihaknya menemukan cabe rawit hijau dijual Rp75 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga cabai rawit hijau sebesar Rp5 ribu per kilogram,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Arief Restu melalui Kepala Bidang Holtikultura, Sari Mustika juga membenarkan hasil panen petani yang menurun. Dikatakan, cuaca buruk yang terjadi di sebagian wilayah Agam berdampak pada hasil panen petani.
“Beberapa waktu terakhir cuaca tidak bersahabat, sehingga menyebabkan hasil panen petani cabai menjadi menurun,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, cuaca yang tidak menentu sangat tidak cocok untuk tanaman cabai. Kondisi cuaca seperti sekarang ini, mengakibatkan hasil panen cabai cepat membusuk dan banyak terjangkit penyakit.
“Faktor cuaca sangat berpengaruh, apalagi hujannya terlalu tinggi, jadi cabai pun cepat busuk, kalau kemarau pun juga tidak bisa bagi tanaman cabai,” ujarnya.
Sumber: top satu