Budidaya bawang merah merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Bawang merah merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang paling penting dan selalu diperlukan masyarakat. Karena itu harga jualnya relatif stabil.
Harga bawang merah cenderung tak pernah turun. Bahkan kadang menjadi mahal saat momen tertentu, seperti pada Hari Raya dan menjelang akhir tahun. Apalagi bawang merah termasuk tanaman yang cukup mudah metode pemeliharaan atau budidayanya.
Cara Budidaya Bawang Merah Anti Gagal Hingga Panen
Bagi Anda yang tertarik memulai agribisnis bawang merah, pastikan untuk mengetahui cara-caranya terlebih dahulu. Sehingga bawang merah yang Anda budidayakan bisa panen tepat waktu dengan hasil panen terbaik dan berkualitas tinggi.
Yuk langsung saja simak beberapa langkah mudah cara budidaya bawang merah yang anti gagal hingga panen berikut ini.
Memilih Bibit Berkualitas Terbaik
Cara bertanam bawang merah yang penting ialah memilih umbi dengan kualitas terbaik. Karena bawang merah merupakan tumbuhan yang penanamannya dengan cara menaruh umbi sebagai bibitnya. Maka umbi untuk bibit bawang merah tersebut harus berkualitas.
Setiap umbi yang akan dijadikan bibit memerlukan berat sekitar 3 sampai 4 gram. Bibit juga perlu kita rendam terlebih dahulu menggunakan cairan hormon organik selama 10 menit.Ini perlu kita lakukan sehari sebelum proses tanam.
Mengolah Lahan Sebaik Mungkin
Cara budidaya bawang merah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang baik. Anda perlu mengolah tanah dengan cara membajaknya pada kedalaman 30 cm. Setelah itu taburkan pupuk kandang, serbuk Gliocladium dan juga Trichoderma ke lapisan tanah.
Setelah itu biarkan lahan selama seminggu. Langkah terakhir, buatlah bedengan setinggi 30 cm dengan lebar 75 cm. Tak lupa pasang mulsa plastik untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah rumput liar tumbuh pada tanah.
Menanam Bibit dengan Metode yang Tepat
Untuk penanaman bibit yang tepat yaitu dengan cara membasahi tanah terlebih dahulu. Kemudian buat lubang pada tanah dengan kedalaman dan jarak sesuai bibit yang akan Anda masukkan.
Dalam cara budidaya bawang merah yang baik, setiap jarak antar tanaman Anda buat antara 15 x 15 cm, 15 x 20 cm, atau 20 x 20 cm. Setelah itu bibit pun siap Anda letakkan atau masukkan ke dalam tanah yang dangkal.
Memelihara Pertumbuhan Bawang Merah dengan Seksama
Dalam usaha agribisnis bawang merah sangat penting memperhatikan pemeliharaannya. Tanaman ini memerlukan penyemprotan berupa POC GDM dengan frekuensi seminggu sekali setiap tangkalnya.
Penyemprotan harus Anda lakukan sebanyak 2 gelas pada pagi hari dan sore hari agar nutrisinya terpenuhi. Penyiraman sebaiknya Anda lakukan pada pagi dan sore hari ataupun setelah hujan untuk mencegah hama.
Setelah berusia 10 hari, 20 hari dan 35 hari sebaiknya Anda berikan pupuk anorganik jika perlu. Penggunaan pestisida kimia dalam budidaya bawang merah merupakan opsi terakhir yang bisa Anda lakukan jika memang perlu.
Selain itu potong daun yang termakan ulat. Taburi juga bibit dengan menggunakan serbuk Gliocladium dan Trichoderma, serta berbagai pengaplikasian lainnya.
Memprediksi Waktu Panen yang Tepat
Umumnya bawang merah bisa kita panen pada hari ke-70 atau ke-80 setelah tanam. Bawang merah yang siap panen terlihat dari umbinya yang menyembul ke permukaan tanah dan daunnya ikut merebah.
Peluang Usaha Agribisnis Bawang Merah
Selain berguna sebagai bumbu dapur yang penting, budidaya bawang merah juga memberikan manfaat karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam bawang ini terdapat kandungan vitamin C, B6 dan B9.
Bawang merah juga sangat bermanfaat sebagai obat alami dan meredakan berbagai jenis penyakit. Bumbu dapur ini juga penting dalam membantu penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga membantu pembentukan sel darah merah.
Dengan berbagai manfaat yang ada membuat bawang merah menjadi salah satu produk tanaman yang penting bagi masyarakat kita. Dengan pengetahuan dan pengalaman bertanam, menjalankan usaha ini akan menguntungkan.
Nah, untuk Anda yang tertarik untuk menjalankan usaha budidaya bawang merah ini bisa memulainya dengan modal kecil. Agrobisnis bumbu dapur yang satu ini memiliki peluang usaha yang besar dan berjangka panjang.
Sumber: Harapan Rakyat