WE Online, Jakarta - Tanaman sawit memang bukan berasal dari Indonesia, namun di Indonesia kelapa sawit dapat tumbuh subur dan berkontribusi besar terhadap banyak aspek kehidupan. Kini Indonesia memiliki sekitar 16 juta hektar kebun sawit dan menghasilkan sekitar 50 juta ton minyak sawit dan sekitar 500 juta ton biomassa setiap tahunnya.
“Manfaat dari belasan juta hektar kebun sawit Indonesia tersebut tidak dinikmati sendiri oleh Indonesia, malah sebagian besar dibagi ke seluruh masyarakat dunia,” catat laporan PASPI.
Dilansir dari laporan PASPI, setidaknya terdapat tiga manfaat yang dibagikan kebun sawit untuk masyarakat dunia tersebut. Pertama, sekitar 2 miliar ton karbondioksida setiap tahun dibersihkan oleh kebun sawit Indonesia secara gratis.
Kedua, kebun sawit Indonesia memproduksi sekitar 228 juta ton oksigen setiap tahun dan diberikan gratis keseluruh masyarakat dunia. Ketiga, minyak sawit yang dihasilkan tersebut, sekitar 70 persen dibagikan dan dikirim ke seluruh masyarakat dunia untuk bahan pangan, bahan energi, bahan deterjen, kosmetik dan toiletries, dan lain-lain.
Indonesia saat ini memasuki era baru industri minyak sawit. Produktivitas minyak sedang diperjuangkan agar naik dari rataan 4 ton minyak per hektar saat ini menjadi 8 ton minyak per hektar. Tidak hanya itu, melalui hilirisasi minyak sawit, akan dihasilkan ratusan produk dengan berbagai penggunaan baik sebagai pangan, bioenergi, biofarmaka, biopelumas, biosurfaktan, dan lain lain.
“Kedepan, manfaat dari kebun sawit yang dihasilkan dan dibagikan untuk dinikmati masyarakat dunia akan makin besar,” catat laporan PASPI.
Sumber: Warta Ekonomi