Banjir di Kalbar Rendam 2.000 Hektare Lahan Tanaman Padi
Something went wrong. Please try again later...
© Antara
Close×
© Antara
PONTIANAK, iNews.id - Banjir merendam sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir yang telah berlangsung selama lebih dari sepekan itu merendam 2.000 hektare tanaman padi. "Data sementara yang masuk ada sekitar 2.000 hektare lahan di daerah ini terdampak banjir," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Pemerintah Provinsi Kalbar, Doni Saiful Bahri di Pontianak, Senin (8/11/2021).
Doni menjelaskan, daerah yang terdampak banjir yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sintang dan Sanggau serta Kubu Raya. "Lahan padi yang terdampak paling luas yakni di Kabupaten Sanggau. Saat ini tercatat 1.212 hektare," tuturnya.
Menurutnya Dinas Tanaman Pangan Kalbar terus memantau dan meminta pemerintah kabupaten untuk mendata lahan-lahan pertanian sehingga bisa menjadi perhatian bersama. "Segera dilayangkan surat untuk daerah bagaimana bersama mengawal dan memantau kondisi ini untuk penanganan," katanya. Menurutnya, untuk solusi dampak banjir ini telah disiapkan 5 ton bibit padi untuk penanaman kembali. Namun dengan jumlah bibit yang ada hanya cukup untuk menjangkau 200 hektare lahan saja. "Jadi hanya 10 persen kemampuan provinsi untuk memenuhi atau mengganti bibit yang rusak dampak banjir. Untuk itu pemda juga mulai menyiapkan dan itu harus ada dana cadangan sektor pertanian," katanya.
Sumber:iNews