Sebagai orang Indonesia tentu kita sudah terbiasa mengonsumsi karbohidrat sebagai sumber energi sehari-hari, sumber karbohidrat yang biasa kita konsumsi tentu berasal dari beras yang diolah menjadi nasi. Padahal, sumber karbohidrat tidak hanya beras saja lho.
Jagung juga dapat dikategorikan sebagai panganan berkarbohidrat yang baik untuk dikonsumsi dan menjadi makanan pokok di beberapa negera bahkan di beberapa daerah Indonesia. Jagung juga memiliki potensi penting dalam makanan ternak dan olahan lainnya seperti tepung jagung, meizena, kosmetik, dan lain sebagainya. Namun, sudahkah kamu tahu bagaimana memilih jagung yang baik?
Untuk kamu yang penasaran mengenai bagaimana cara memilih jagung yang berkualitas dan juga segar untuk dikonsumsi, simak yuk apa saja!
1. Perhatian kesegaran jagung
Tips pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan memperhatikan kelembaban dari daun jagung tersebut. Daun jagung dengan kualitas baik juga memiliki daun yang mampu menutupi hingga bonggolnya. Selain itu, kita juga disarankan membeli jagung dengan kualitas yang masih segar yaitu dengan posisi atas yang tidak kering dan masih lembab sebab itu mengindikasikan kesegaran dari jagung yang akan kita beli.
2. Belilah jagung dengan berat daun yang seimbang
Saat kamu membeli jagung maka perhatikan juga bagian daunnya. Apabila daun tersebut memiliki berat yang seimbang antara satu dan lainnya maka dapat dikatakan bahwa jagung tersebut dalam keadaan yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Sementara bagi jagung dengan berat daun tidak seimbang dapat menjadi indikasi bahwa daun tersebut telah dimakan jamur maupun serangga.
3. Lihat bagian rumbainya
Jagung memiliki rumbai pada bagian ujungnya, rumbai tersebut dapat mengindikasikan beberapa hal yang berkaitan dengan kesegaran dan kualitas dari jagung. Rumbai dengan warna kuning kecokelatan dan lengket, namun lembut merupakan indikasi bahwa jagung tersebut dalam keadaan segar. Sementara jika rumbai terasa kering maka bisa menjadi indikasi bahwa jagung telah dipanen beberapa hari sebelumnya. Selanjutnya apabila rumbai telah berwarna hitam dan terasa basah karena bisa jadi jagung sudah tua.
4. Perhatikan batang bawah jagung
Batang bawah pada jagung juga dapat menunjukkan kualitas serta kesegaran dari jagung yang akan kita beli. Batang bawah jagung yang berwarna cokelat menjadi indikasi bahwa jagung tersebut sudah tua dan bisa jadi tidak segar lagi. Maka pilihlah jagung dengan batang bawah yang masih terlihat segar dan lembab agar kualitasnya masih baik dan aman untuk dikonsumsi.
5. Pilihlah kualitas biji yang bagus
Hal selanjutnya yang dapat dilihat dari jagung adalah melalui pengecekan biji jagung tersebut. Biji jagung yang baik memiliki penampilan yang gemuk dan kencang, sebaliknya apabila biji jagung terasa licin maka bisa jadi jagung telah mengering. Selain itu, untuk ukuran dari biji jagung tersebut pilihlah yang berukuran mungil namun padat. Sebab jika membeli jagung dengan biji berukuran besar-besar, maka bisa diasumsikan bahwa jagung tersebut terlalu tua dan memiliki banyak pati.
Nah, lima tips di atas dapat menjadi indikasi untuk memilih jagung yang masih segar dan dalam kualitas yang baik agar tetap aman dan sehat untuk dikonsumsi. Bagaimana menurutmu?
Sumber: IDN Times